TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1.
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pengertian
& Filosofi Teknologi
Pada
pertengahan abad ke-20, manusia telah mencapai kecukupan teknologi untuk kali
pertama meninggalkan atmosfer Bumi dan menjelajahi ruang
angkasa.
Teknologi adalah keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan
teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah
tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasidan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasidan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi
telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak
cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi
global masa
kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi
menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan
merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi
telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali
mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan
tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu
istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah
tantangan norma-norma tradisional.
Bahwa
keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong
paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi
yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi
manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa
pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian
ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumbatertentu telah mengembangkan
alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada
keturunan mereka.
== Definisi
dan penggunaan ==
Penciptaan mesin cetak telah memungkinkan para ilmuwan dan politisi mengomunikasikan gagasan-gagasan mereka secara
lebih mudah, kunci pembuka bagi Abad Pencerahan; sebuah contoh teknologi sebagai
kekuatan budaya.
Penggunaan
istilah ‘teknologi’ (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara
signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini
tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran
atau pengkajian seni
berguna.[1] Istilah ini seringkali dihubungkan dengan
pendidikan teknik, seperti di Institut
Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).[2] Istilah technology mulai menonjol pada abad
ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua.
Pengertian
technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial
Amerika, dimulai oleh Thorstein
Veblen,
menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa
lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru
nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan
sebagai technology. Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada
‘pengkajian’ seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu
sendiri. Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa
technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments,
housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by
which we produce and use them (“teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat,
perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan
pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua
itu”).Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar
hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama
menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di
kalangan para ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang
mempelajari teknologi menolak definisi ini. Yang lebih baru, para kaum
terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas
makna technology ke berbagai macam bentuk nalar instrumental, seperti dalam
karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan
sebagai technologies of the self atau teknologi diri.
Kamus-kamus
dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webstermemberikan definisi “technology”
sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan
praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability
given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh
terapan praktis pengetahuan). Ursula
Franklin, dalam
karyanya dari tahun 1989, kuliah “Real World of Technology”, memberikan
definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do things around here
(praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini). Istilah ini
seringkali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu,
atau untuk merujuk teknologi
tinggi atau
sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara
keseluruhan. Bernard
Stiegler,
dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam
dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian
kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized
inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).
Secara umum,
teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang
diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu
nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah
yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana,
seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti
berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi
teknologi ini.
Kata “teknologi” juga digunakan
untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan
pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan
sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan
masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode
teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika
dipadukan dengan istilah lain, seperti “teknologi medis” atau “teknologi luar
angkasa”, ia merujuk pada keadaan pengetahuan dan perangkat disiplin
pengetahuan masing-masing. “Teknologi state-of-the-art” (teknologi termutakhir,
sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi
kemanusiaan di ranah manapun.
Teknologi
dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.
Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk
faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah
bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi
interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan
sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada
perkembangan Internet dan komputer. Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara
yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan
politik dan
peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi
memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja
keras teknologis.
2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
DAN INFORMASI DI INDONESIA
Teknologi informasi adalah suatu
teknomogi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi dat dalam berbagai cara untuk mendapatkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan dalam keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk mengambil
keputusan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memacu suatu
cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir,
kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah
dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang
semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce,
e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory,
e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Bahkan saat ini, Indonesia sudah merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh cukup besar di dunia. Jika ingin menjadi salah satu negar maju, maka perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia harus bisa lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya.
Sejarah perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia dimulai sejak adanya Teknologi Siaran PELITA I, teknologi berupa siaran radio dan televisi. Memang sarana dan prasarana pada waktu itu belum memadai, namun dengan perkembangan teknoligi siaran, seperti siaran langsung dari satelit dan pemancar ulang berdaya rendah , telah memungkinkan dicapainya seluruh pelosok tanah air. Teknologi ini terus berkembang sampai dengan PELITA berikutnya, yang kemudian berkembang dengan munculnya televisi swasta dan jaringan televisi nasional. Satelit komunikasi sejak 1976, Indonesia telah memasuki era informasi modern dengan beroperasinya SKSD PALAPA I. Sistem satelit komunikasi ini merupakan kebutuhan yang unik bagi Indonesia, karena keadaan dan letak geografisnya. Dasar pertimbangan perkembangan sistem ini adalah untuk keperluan penddidikan. Penerangan, hiburan, pemerintahan, bisnis, pertahanan keamanan dan perindustrian. Perkembangan perangkat keras komputer juga berkembang sangat pesat. Selain daya muatnya yang semakin besar, kecepatan operasiny juga semakin tinggi. Personal komputer saat ini sudah tidak dipandang sebagai barang mewah lagi, melainkan suatu kebutuhan yang esensial untuk dapat mengikuti kemajuan.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Bahkan saat ini, Indonesia sudah merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh cukup besar di dunia. Jika ingin menjadi salah satu negar maju, maka perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia harus bisa lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya.
Sejarah perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia dimulai sejak adanya Teknologi Siaran PELITA I, teknologi berupa siaran radio dan televisi. Memang sarana dan prasarana pada waktu itu belum memadai, namun dengan perkembangan teknoligi siaran, seperti siaran langsung dari satelit dan pemancar ulang berdaya rendah , telah memungkinkan dicapainya seluruh pelosok tanah air. Teknologi ini terus berkembang sampai dengan PELITA berikutnya, yang kemudian berkembang dengan munculnya televisi swasta dan jaringan televisi nasional. Satelit komunikasi sejak 1976, Indonesia telah memasuki era informasi modern dengan beroperasinya SKSD PALAPA I. Sistem satelit komunikasi ini merupakan kebutuhan yang unik bagi Indonesia, karena keadaan dan letak geografisnya. Dasar pertimbangan perkembangan sistem ini adalah untuk keperluan penddidikan. Penerangan, hiburan, pemerintahan, bisnis, pertahanan keamanan dan perindustrian. Perkembangan perangkat keras komputer juga berkembang sangat pesat. Selain daya muatnya yang semakin besar, kecepatan operasiny juga semakin tinggi. Personal komputer saat ini sudah tidak dipandang sebagai barang mewah lagi, melainkan suatu kebutuhan yang esensial untuk dapat mengikuti kemajuan.
Salah satu media komunikai yang
menunjukkan peran signifikan yaitu media cetak dan media elektronik. Saat ini
media berperan penting dalam perkembangan bangsa ayng dapat dilihat dari
berbagai aspek. Salah satu aspek yang berkembang pesat adalah penggunaan media
internet oleh masyarakat. Dahulu, hanya segelintir orang yang mengetahui
internet, namun sekarang ini orang di desa saja sudah mengenal internet.
Peristiwa ini merupakan salah satu perkembangan teknologi komunikasi yang
sangat baik. Tetapi beberapa dari pengguna internet itu tidak mengetahui dengan
pasti untuk apa kegunaan internet yang sebenarnya. Rata-rata orang di Indonesia
memakai internet hanya untuk eksis atyau bisa dibilang ikut-ikutan. Ini terjadi
karena maraknya situs jejaring sosial yang tersebar di internet.
Dalam dunia pendidikan, internet dapat digunakan sebagai wadah yang baik untuk belajar, bukan hanya untuk sekedar bermain dalam jejaring sosial. Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
Dalam dunia pendidikan, internet dapat digunakan sebagai wadah yang baik untuk belajar, bukan hanya untuk sekedar bermain dalam jejaring sosial. Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
1. Berkembangnya pendidikan terbuka
dengan modus jarak jauh (Distance Learning)
2. Searing Resource bersama antar
lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan
3. Penggunaan perangkat teknologi
informasi interaktif , seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara
bertahap menggantikan TV dan Video
DISTANCE LEARNING
Dengan adanya perkembangan eknologi
informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk
diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara
online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang
diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor
utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak
adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media
internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa
baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time
dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real
audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan
dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan
cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan
walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan
lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat
dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula
dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara
yang sama.
Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras
(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial,
yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar
menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam
teknologi komunikasi adalah :
teknologi komunikasi adalah :
1. Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam
suatu alat
2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah
struktur sosial,ekonomi dan politik
3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal
dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu
4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera
manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.
PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi lebih ditekankan
pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan
pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke
tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
BENTUK TEKNOLOGI INFORMASI
A. Komunikasi Suara
Merupakan bentuk komunikasi mempergunakan suara dan
indera pendengaran dari tempat yang terpisah dengan jarak tertentu.
B. Komunikasi Tulisan dan Gambar
Merupakan komunikasi yang mengirimkan informasi
berbentuk tulisan dan gambar. Gambar yang dikirim dapat berupa gambar hidup
(video) atau gambar diam, misalnya gambar teknik atau gambar grafik.
C.Komunikasi Data
Informasi berupa data dan berita yang dikirimkan dengan
menggunakan komputer sebagai media pengirim dan media penerima informasi, serta
dengan menggunakan jaringan telepon (Public Switched Telephone Network) atau
menggunakan jaringan telepon khusus (leased line atau private line).
PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh
mana teknologi komunikasi mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan
jaringan informasi.
PROSES PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
PROSES PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi
komunikasi, yaitu :
1. Tahapan inisiasi
Terdapat dua tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan Agenda-Setting
2.Tingkatan Matching
Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif,
timbulah keinginan untuk mengadopsi teknologi komunikasi yang diinginkan.
1. Tahapan implementasi
Terdapat tiga tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan redefining (mengartikan ulang)
2.Tingkatan clarifying (menjelaskan)
3.Tingkatan routinizing (kebiasaan)
PERSPEKTIF TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI.
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi
memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
1. Manajemen system
2. Proses birokrasi
3. Pengembangan Organisasi
4. Proses Tawar menawar
Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi
adalah :
1. Teknosentrik
2. Sosiosentrik
3. Konflik
4. Desain system
PELAKU TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan
informasi ada beberapa pihak yang tersangkut dan saling tergantung satu dengan
yang lainnya, yaitu :
1.Pemakai
2. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
3. Produsen peralatan komunikasi
4. Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan
komunikasi dari segi ekonomis dan teknis
dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain.
dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain.
UNSUR UNSUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
1.Informasi, dapat berupa tulisan, suara, musik,
gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang
berbeda.
2.Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi,
dengan media transmisi dan sistem modulasi
3.Dengan cara yang sesuai,bentuk akhir ( informasi
yang diterima ) harus seserupa mungkin dengan bentuk awal ( informasi yang
dikirimkan ) dan dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
4.Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat
melalui jarak yang semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.
PERFORMANCE SISTEM KOMUNIKASI
Faktor-faktor yang menentukan penampilan (performance)
sistem komunikasi adalah:
sistem komunikasi adalah:
1.Berita (informasi) harus dapat dimengerti oleh
penerima
2.Karakteristik sistem komunikasi
3. Gangguan selama pengiriman informasi.
METODE PENYAMPAIAN INFORMASI
Penyampaian informasi dapat dibedakan atas :
Penyampaian informasi dapat dibedakan atas :
•Komunikasi dari titik ke titik (point to point)
Informasi dari satu sumber hanya disampaikan pada satu penerima saja.
•Komunikasi dari satu titik ke segala penjuru (broadcasting)
Informasi dapat diambil oleh siapapun yang memerlukan Informasi dari sumber dan
disebarluaskan ke seluruh penjuru secara bersamaan.
Kesimpulan: Teknologi informasi lebih ditekankan pada
hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada
bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke
tempat tujuan.
Teknologi Komunikasi & Teknologi Informasi
Istilah Teknologi Informasi Dan
Komunikasi sudah sering digunakan di dalam kehidupan sehari-hari termasuk
dalam dunia kegiatan pembelajaran.Bahkan ada sebagian orang yang agak
berlebihan pemahamannya, yaitu yang mengidentikkan TIK itu dengan komputer atau
internet saja.Akibatnya, setiap ada pembicaraan mengenai TIK, maka yang
terlintas di dalam pemikiran yang bersangkutan adalah komputer atau internet.
Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi
Informasi Dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi
dan Teknologi Komunikasi.
·
Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
·
Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang
segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan
transfer/pemindahan informasi antar media.
Penerapannya
di lingkungan pendidikan/pembelajaran dapatlah dikatakan bahwa TIK mencakup
perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi dan infrastruktur yang
fungsinya berkaitan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Pemahaman
mengenai TIK tidak lagi hanya sebatas pada hal-hal yang canggih
(sophisticated), seperti komputer dan internet, tetapi juga mencakup yang
konvensional, seperti bahan cetakan, kaset audio, Overhead Transparancy
(OHT)/Overhead Projector (OHP), bingkai suara (sound slides), radio, dan TV.
Untuk mengetahui pengertian teknologi
informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi
dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah pengembangan dan
aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia
menyelesaikan masalahnya
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan
(knowledge) bagi penggunanya
Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli
teknologi informasi :
1. Teknologi Informasi adalah
studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan,
menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
2. Teknologi Informasi adalah
seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen,
1996)
3. Teknologi Informasi tidak
hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan
untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)
4. Teknologi Informasi adalah
segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan
informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
5. Teknologi Informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William &
Sawyer, 2003)
Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa
teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi.Dengan kata lain,
yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan
Teknologi Telekomunikasi.
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar