TEKS BERJALAN

^WELCOME TO MY BLOG EVERYONE^

Kamis, 07 Maret 2019

TOKOH CHAIRUL TANJUNG "SI ANAK SINGKONG"


TOKOH CHAIRUL TANJUNG

Biografi dan Profil Lengkap Chairul Tanjung – Pengusaha Sukses Indonesia “Si Anak Singkong”

Chairul Tanjung MBA merupakan seorang pengusaha Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian pada 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014. Pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962 ini merupakan CEO utama CT Corp yaitu perusahaan konglomerasi yang membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources.

Profil Singkat Chairul Tanjung
Nama: Chairul Tanjung
Lahir: Jakarta, Indonesia, 16 Juni 1962
Orang Tua:
Ayah: Abdul Ghafar Tanjung
Ibu: Halimah
Relasi: Chairal Tanjung (adik)
Suami/istri: Anita Ratnasari Tanjung
Anak:
Putri Indahsari Tanjung
Rahmat Dwiputra Tanjung
Agama: Islam


Riwayat Pendidikan:
SD Van Lith, Jakarta (1975)
SMP Van Lith, Jakarta (1978)
SMA Negeri I Boedi Oetomo, Jakarta (1981)
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
Executive IPPM (MBA; 1993)
Pekerjaan: Pemilik (CEO) utama CT Corp
Buku: Si Anak Singkong
Kehidupan Pribadi
Chairul Tanjung merupakan putra dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah. Ayah Chairul berasal dari Sibolga, Sumatera Utara dan sang ayah merupakan seorang wartawan pada orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Sedangkan ibunya berasal dari Cibadak, Jawa Barat dan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga.
Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Pada masa Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut, memaksa orang tua Chairul menjual rumah mereka dan mereka harus tinggal di kamar losmen yang sempit.
Riwayat Pendidikan Chairul Tanjung
Chaerul Tanjung bersekolah di SD Van Lith, Jakarta dan lulus pada tahun 1975. Kemudian, ia melanjutkan sekolahnya di SMP Van Lith, Jakarta dan lulus pada tahun 1978, lalu ia melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Boedi oetomo, Jakarta dan lulus pada tahun 1981. Setelah lulus SMA, iamelanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 1987, kemudian ia melanjutkan pendidikannya kembali di Executive IPPM dan luluas pada tahun 1993.
Perjalanan Karier Chairul Tanjung
Setelah lulus dati SMA, Chairul masuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Pada saat kuliah inilah ia mulai masuk kedalam dunia bisnis san mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.
Untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya, Chairul berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan foto kopi di kampus. Chairul juga pernah mendirikan toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen, Jakarta Pusat, namun bangkrut.
Setelah selesai kuliah, pada tahun 1987 Chairul mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya dengan modal awal Rp.150 juta dari Bank Exim. Mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor, keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Namun, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.
Kepiawaiannya membangun jaringan dan pengusaha, bisnisnya semakin berkembang dengan mengarahkan usahanya ke konglomerasi. Chairul memposisikan diri pada tiga bisnis utama yaitu keuangan, properti dan multimedia. Pada bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman (kini bernama Bank Mega).
Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance.
Pada bidang properti dan investasi, perusahaan Chairul Tanjung ini membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo dan Mega Indah Propertindo. Sedangkan, pada bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.
Khusus pada bisang bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall yang diluncurkan pada tahun 1999 sebagai Central Business District dengan luas 3 hektar ini menghabiskan dana Rp 99 miliar. Sementara, pada bidang investasi, pada awal tahun 2010, melalui anak perusahaannya yaitu Trans Corp membeli sebagian besar saham Carefour Indonesia, yaitu sebesar 40% dengan MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour tersebut ditandatangani pada 12 Maret 2010 di Perancis.
Pada 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan nama Para Grup menjadi CT Corp dengan terdiri dari tiga perusahaan sub holding yaitu Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan dan sumber daya alam.
Menjadi Menko Perekonomian
Pada 16 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Chairul Tanjung yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) menjadi Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa yang telah resmi mengundurkan diri. Pelantikan Chairul Tanjung dilakukan di Istana Negara pada Senin, 19 Mei 2014 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 2014.
Menjadi Guru Besar Universitas Airlangga
Pada 18 April 2015, Chairul Tanjung dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pengukuhan tersebut dilakukan di ruang Garuda Mukti, Gedung Rektorat, kampus C Unair. Chairul Tanjung menjadi guru besar ke-438 Unair.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar